Jumat, 08 November 2013

Pemenang diantara Pemenang

Kata seorang Ayah pada anaknya,  "nak hati-hatilah dalam memilih teman" atau "nok/le, yen golek kanca sing apik ya..!!!" atau juga "aja kancanan karo kae??"
Tidak ada orang tua didunia ini yang tega melihat anaknya menderita, sedih, sengsara sampai "cilaka", setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya, hanya saja jalan yang diambil akan menentukan anaknya.
Seperti halnya bergaul, Ayah selalu mendorong untuk "mengelilingi diri dengan para pemenang". Katanya sih gini "kamu perlu banyak bergaul dengan orang-orang yang kamu hormati, bukan dengan orang-orang yang mudah kamu pengaruhi", karena jika hanya bergaul dengan orang-orang yang mudah kita pengaruhi, kita akan merasa seperti ikan besar di kolam kecil, yang tidak ada seorangpun yang berani menekan, menantang kita, dan jeleknya lagi kita tidak akan menjadi lebih baik karenanya.
Ayah bilang kalau pengin sukses, kita harus mendekati dan berada ditengah-tengah orang sukses. Mereka yang sukses, selalu berfokus pada berbagai kemungkinan, dan selalu berfikir yang "besar". Lalu mengajukan pertanyaan kepada dirinya sendiri, "apa yang terjadi bila...." ," kenapa tidak...?", "kenapa menunggu...".
Ketika kita berkumpul dengan orang2 sukses, saya pasti merasa tidak enak, seperti berada ditempat yang salah, atau malah merasa "bukan bagian dari mereka". Tetapi jika cukup lama berada didekat orang yang berfikir besar, kitapun akhirnya berfikir besar.
Kadang, untuk bisa "Percaya diri" kita harus mempercayai pendapat orang lain, sampai kita sendiri yang mendapat kepercayaan itu, jangan takut untuk mengambil resiko, robohkan semua jembatan dibelakang anda, dan kejarlah impian anda.

Kelilingi diri anda dengan para pemenang
90 % dari kesuksesan berasal dari orang yang anda ajak bergaul

para pemenang..
selalu mengangkat anda
para pecundang..
akan selalu menjatuhkan anda.

dengan siapa anda bergaul???..

 Take from "The courage to succeed"

1 komentar: